Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Internasional    
 
Amerika Serikat
Curahan Hati Monica Lewinsky tentang Skandal Clinton
Thursday 08 May 2014 09:17:34

Monica Lewinsky mengatakan ia sangat menyesali hubungan gelap itu.(Foto: Istimewa)
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Mantan karyawan magang Gedung Putih yang hubungan gelapnya dengan Bill Clinton berujung pada sidang pemakzulan sang presiden di Senat AS, akhirnya berbicara setelah kebisuan panjang. Kepada majalah Vanity Fair, Monica Lewinsky, 40 tahun, menulis bahwa ia sangat menyesali hubungan itu.

Presiden telah "memanfaatkannya", tulis Lewinsky, walaupun dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan presiden merupakan hubungan tanpa paksaan.

Pada tahun 1998, Partai Republik gagal menjungkalkan Clinton dari kursi presiden dengan tuduhan sang pemimpin telah berbohong tentang perselingkuhannya.

Tapi dengan majunya istri Clinton, Hillary ke pencalonan presiden tahun 2016, isu Lewinsky ini muncul kembali ke dalam wacana politik Amerika Serikat, karena Partai Republik ingin menjatuhkan kampanye Hillary.

Dalam kutipan artikel yang dirilis oleh majalah Vanity Fair, Lewinsky berharap untuk bisa menceritakan kisahnya dari versinya sendiri dan masih diakui keberadaannya dengan melihat namanya 'dilemparkan' dalam dinamika budaya pop dan media berita.

"Saya sendiri, sangat menyesali apa yang terjadi antara aku dan Presiden Clinton," tulisnya.
Saya ingin katakan lagi: Saya. Sangat. Menyesal. Dengan Apa yang Terjadi."

Lewinsky menulis bahwa dia mengalami pelecehan dan penghinaan setelah skandal itu bocor ke publik pada tahun 1998, dan dibuat seperti "kambing hitam" untuk melindungi presiden.

"Pemerintahan Clinton, seperti pelayan jaksa, kaki tangan politik di kedua sisi lorong, dan media memberikan label kepada saya," tulisnya.

"Dan label itu tetap tinggal karena diletakkan oleh kekuasaan."

Sejak meninggalkan pemerintahan Clinton, dia sempat bekerja sebagai desainer tas dan menjadi pembawa acara sebuah acara kencan di sebuah televisi Amerika Serikat.

Lewinsky kemudian pindah ke London untuk meraih gelar sarjananya tetapi dia mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan di Amerika Serikat karena masa lalunya.(BBC/bhc/sya)


 
Berita Terkait Amerika Serikat
 
DPR AS Lakukan Pemungutan Suara untuk Makzulkan Biden
 
Amerika Serikat Lacak 'Balon Pengintai' yang Diduga Milik China - Terbang di Mana Saja Balon Itu?
 
Joe Biden akan Mengundang Para Pemimpin Indo-Pasifik ke Gedung Putih
 
AS Uji Rudal Hipersonik Mach 5, Lima Kali Kecepatan Suara
 
Sensus 2020: Masa Depan Populasi AS Bercorak Hispanik
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien
Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren
Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]